Oleh David Vergun
Aktor Silas “Si” Robertson, yang berperan sebagai Paman Si di serial TV Arts and Entertainment Network “Duck Dynasty” (2012-2017), juga berkarir di Angkatan Darat.
Dua minggu setelah dia keluar dari Louisiana Tech pada tahun 1968, Robertson yang berusia 20 tahun direkrut menjadi Angkatan Darat dan setelah kamp pelatihan, dikerahkan ke Vietnam Selatan.
Saat berada di Vietnam, ibu Robertson mengiriminya paket perawatan berisi dua toples cabai jalapeno, sekaleng nasi dan kacang-kacangan, sepasang sepatu bot, dan satu cangkir Tupperware. Robertson masih memiliki cangkir itu dan menggunakannya untuk es teh. Itu juga ditampilkan di “Duck Dynasty.”
Pada 17 Oktober 1969, Robertson menyelesaikan tur Vietnamnya dan ditugaskan ke Fort Devens, Massachusetts. Saat ditempatkan di sana, dia bertemu calon istrinya, Christine.
Robertson pensiun dari Angkatan Darat pada tahun 1993 dengan pangkat sersan kelas satu. Ia dikenal atas karir militernya dengan pameran di Museum Penerbangan dan Militer Chennault di Monroe, Louisiana.
Robertson mendapatkan pekerjaan di bisnis saudaranya Phil's Duck Commander di West Monroe, Louisiana, yang membuat panggilan bebek digunakan oleh pemburu bebek.
Belakangan, keluarga Robertson, termasuk Si, menjadi terkenal ketika mereka tampil dalam serial televisi realitas Duck Dynasty. Serial ini menggambarkan kehidupan keluarga Robertson, yang menjadi sukses dari bisnis yang dijalankan keluarga mereka.
Pada 13 November 2013, Robertson dilantik ke dalam “Ordo Terhormat Pemburu Bebek Renegade” Brigade Artileri Pertahanan Udara ke-69 di Fort Hood, Texas.
“Ini adalah penghargaan tertinggi bagi seorang pemimpin,” kata Letkol Angkatan Darat William M. Dowling, dari ADA ke-69.
“Rasanya pantas jika Paman Si, yang pernah bertugas di Angkatan Darat dan ditempatkan di Vietnam, dimasukkan ke dalam ordo tersebut, terutama karena para pembela udara pada umumnya disebut 'pemburu bebek' Angkatan Darat,” kata Dowling.
“Dia membuat 'Duck Hunter' terkenal,” kata Dowling, seraya menambahkan bahwa duck call adalah cara unik untuk memberi penghargaan kepada para pemimpin di bidangnya, baik yang memiliki bidang pertahanan udara maupun yang tidak.